Sebagai contoh, misalnya apabila leverage 1:100, maka trader hanya perlu menyediakan dana sebesar 1 dolar untuk bisa bertrading senilai 100 dolar. Jika trader ternyata punya dana 50 dolar, berarti ia bisa bertrading senilai 5000 dolar.
Dari mana didapat selisih antara 100 dengan 1 atau antara 5000 dengan 1 tadi? Besaran itu dapat dianggap sebagai dana pinjaman dari broker bagi para trader. Namun, pinjaman ini tidak dikenakan bunga seperti layaknya pinjaman bank dan tidak bisa ditarik, melainkan hanya digunakan untuk bertrading saja. Pinjaman juga hanya bisa diperoleh setelah trader menyetorkan sejumlah dana sebagai modal awal trading.
Untuk Mengenal lebih jauh tentang Apa itu Leverage dalam forex, berikut ulasan nya.
Hubungan Leverage Dalam Forex Dan Modal Trading
Semakin besar proporsi leverage, maka makin kecil syarat modal yang perlu disetorkan trader ke akun tradingnya di broker forex. Berikut tabel contoh yang menggambarkan bagaimana leverage bisa meringankan syarat modal minimal bagi trader forex:
Risiko Leverage Dalam Forex
Seiring makin besarnya dana yang bisa ditradingkan, maka diharapkan makin besar pula potensi profit yang bisa didapat trader. Akan tetapi, dalam dunia investasi keuangan berlaku “high return, high risk”, atau “makin besar (peluang) return, makin besar (pula) risiko-nya”, termasuk dalam penggunaan leverage. Trading dengan dana yang sudah di-leverage bisa mengaburkan perhitungan loss dan profit kita. Pasalnya, saat kita selesai bertrading, maka dana leverage itu akan ditarik pula secara proporsional dengan perhitungan profit dan loss-nya. Jika kita tidak memahami ini, maka bisa-bisa kaget dan bertanya-tanya saat menghadapi jumlah profit yang lebih rendah atau loss yang lebih tinggi dari perkiraan.
Dengan kata lain, meskipun leverage merupakan suatu fitur yang menguntungkan bagi trader, tetapi ada risikonya. Yaitu, kerugian yang dialami saat trading menggunakan leverage bisa jadi lebih besar dibanding apa yang bisa ditanggung trader.
Leverage dan Margin
Leverage dalam forex juga berhubungan erat dengan konsep “margin”. Apa itu margin? Margin adalah jumlah uang yang perlu ada dalam rekening kita di broker sebagai jaminan agar kita bisa bertrading dengan dana yang di-leverage. Dalam contoh leverage 1:100 misalnya, kita butuh “margin” 1 dolar agar bisa bertrading senilai 100 dolar. Jika uang 1 dolar itu kita tarik atau habis karena suatu alasan, maka kita tidak bisa bertrading lagi.
Berbeda dengan leverage yang ditulis dalam bentuk perbandingan, margin biasanya ditulis dalam bentuk persentase, misalnya 0.5%, 1%, 2%, dan seterusnya. Jika leverage maksimal adalah 1:100, maka itu berarti margin yang dipersyaratkan broker adalah 1%. Demikian seterusnya.
Itulah penjelasan apa itu leverage? Leverage dan margin bukan hanya ada dalam forex, melainkan juga ada di pasar saham, pasar futures, dan lain sebagainya. Namun, leverage di pasar selain forex biasanya sangat kecil, hanya berkisar antara 1:2 hingga 1:20. Hanya leverage di pasar forex saja yang bisa mencapai 1:100 atau bahkan 1:1000.
Anda Suka Scalper? Nak Leverage Besar? Atau
Nak Cari Leverage Sehingga? 1.3000 Info Lanjut Sila Klik Sini
0 comments:
Post a Comment